Memory - Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi 1A


Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi 1A




                    FITRAH NUR ISLAMIAH (12217403)
KELAS :         1EA19
DOSEN :        RINA NOVIANA

UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN AJARAN 2017/2018

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Jenis Memory dalam Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi dapat memberikan manfaat  terhadap pembaca.
                                                                                                                                
                                                                                                        Bekasi, Januari 2018


Daftar Isi
Kata pengantar........................................................................................
Daftar isi ................................................................................................
Jenis-jenis Memory
CMOS....................................................................................................
RAM .....................................................................................................
ROM......................................................................................................
DRAM....................................................................................................
SDRAM..................................................................................................
Cache Memory........................................................................................
DIMM.....................................................................................................
Prinsip Kerja Memory..............................................................................
Alokasi Data dalam Memory....................................................................
Pengalamatan Memory............................................................................
Penutup..................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................

JENIS-JENIS MEMORY
1.      CMOS (Complementary Meta-Oxyde Semiconductor)
CMOS merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semi Conductor, yaitu perangkat keras kecil komputer berupa baterai yang terpasang di motherboard untuk memberi daya pada saat komputer dalam keadaan mati atau tanpa aliran listrik.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhxVfUAuc1gU-Hq_oDmi8LDI7uiIi1FQsWdrGzbMQb0cj0hWE8CJ-p1W5OaPiITLegdwNHP4q9WFKNNgbGB_tiHuhiOYaY5WyocoULX-qGIF2jHbone73gusCFkJgg3SMNfDZHX5Soyw/s320/CMOS+motherboard.jpg

FungsiCMOS
CMOS berfungsi sebagai RAM berukuran kecil untuk menyimpan settingan BIOS (Basic Input Output System) sehingga settingan boot, tanggal dan waktu pembacaan seluruh hardware atau input output akan tersimpan dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa dialiri listrik. Pada dasarnya CMOS difungsikan menyimpan informasi dasar seperti program konfigurasi, program diagnostic dan settingan tanggal dan waktu agar tidak hilang sekalipun komputer sudah dimatikan.

Cara Kerja CMOS
Pada saat power supply mulai dihidupkan, CMOS akan menjalankan pemeriksaan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Salah satu pemeriksaan tersebut adalah menghitung pemakaian RAM (Random Acces Memori). Jika POST sudah selesai, selanjutnya CMOS akan memeriksa pengaturan lainnya seperti memeriksa format harddisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral dan tweak overclocking.


2.      RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Acces Memory) adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi menyimpan data dan instruksi program yang akan dan sudah dieksekusi oleh prosesor. Penyimpanan RAM bersifat sementara, ini artinya setelah komputer dimatikan, RAM akan dikosongkan lalu akan diisi data baru yang diperlukan saat komputer dihidupkan dan dipergunakan. 

bentuk fisik

Cara kerja dan fungsi RAM:
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.

Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). 

Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.

Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. 

Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).

3.      ROM (Read Only Memory)
ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).
Atau bisa juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik di sudah matikan. Menyimpan data di dalam ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat keras).
Fungsi ROM:
Adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu software (perangkat lunak) yang berhubungan dengan hardware (perangkat keras). seperti ROM BIOS, dimana BIOS tersebut dapat langsung di eksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan lebih dulu seperti yang umumnya terjadi pada alat penyimpanan lain. Walau memori ROM hanya dapat dibaca saja, tapi data pada memori ini dapat di tulis ulang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ0SE1GHB9wG1gVyYm4XCu92r8nKpm6EDOigrd9Q0-UPEny-HZMpJXcge2USEggXd5-O6WT6gFxDvBiQ05Z-jYBwx9FXwb8dCd831CDmoQlbRwo8uWsF1kYQZx06kgH7JUSfdZB_HM-7k/s1600/cara+kerja.jpg
Cara Kerja ROM
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data yang disimpan di ROM tidak akan hilang meskipun tegangan supply dimatikan dari sifatnya itu maka ROM sering dipakai untuk menyimpan program. Ada beberapa jenis ROM diantaranya ROM, PROM, EPROM, dan EEPROM. ROM merupakan memori yang sudah diprogram oleh pemakai tapi hanya dapat ditulis sekali saja.

4.      DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory yaitu sebuah jenis Memori RAM yang mempunyai teknologi penyimpanan data secara terpisah dalam sebuah kapasitor, Agar data tidak hilang jenis RAM ini memerlukan penyegaran yang dilakukan oleh CPU. Untuk stukturnya Memori RAM ini didesign dengan menggunakan satu kapasitor dan satu transistor per bitnya, sehingga mempunyai kepadatan yang tergolong tinggi. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
DRAM
5.      SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
SDRAM
6.      Cache Memory
Adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah.

Fungsi dari Cache Memory
sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory yaitu: 
  • Mempercepat Akses data pada komputer 
  • Meringankan kerja prosessor 
  • Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama. 
  • Mempercepat kinerja memory. 
Cara kerja Cache Memory 
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama dia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan. Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.

Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori computer.

Letak Cache Memory di komputer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6JkiKgzy0AZHVA9njK-fiOEdAdb9OEJCPxMy43MpZ_lKWe0qZFQw31PYPpKm7Etw-2E8dAsIG1KkXuZDIR9FXQbt8_cl1P_thLsNICLbtOErUTFOKkGX_RxlMvaWonTWG5Yk1m_Ofj40/s400/cache_memory.png
  • Terdapat di dalam Processor (on chip ),Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
  • Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhup9QtqKURiAgPsmQwADb3YY5kc7GY67rgzQZwSrTPnolxiiwgSU87D-ibBlsdYDALOWNKrKTvlEFb0_z8OZ9cxqHjnhmDjuvG7Iu3SI5wt0oIxkjGjz4yeEueQP37XzYLRDLWRUJ5F14/s400/cache_memory_motherboard.jpg

7.      DIMM (Dual In-line Memory Module)

Adalah sebuah modul memory yang mengganti teknologi pendahulunya yaitu SIMM (Single In-line Memory Modules). Sedangkan SO-DIMM adalah versi mini dari DIMM, jika modul memory DIMM biasa digunakan pada komputer desktop dan server, nah kalau SO-DIMM ini biasa digunakan pada perangkat komputer mini seperti laptop. Perbedaan antara DIMM dan SO-DIMM bisa dengan jelas kita lihat dari penampilan fisiknya, modul memory DIMM ukurannya jauh lebih panjang dibandingkan SO-DIMM, SO-DIMM ini ukuran panjangnya kurang lebih hanya setengahnya DIMM seperti yang bisa anda lihat pada contoh gambar di bawah ini (DIMM sebelah atas, SO-DIMM sebelah bawah).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLeXQyolLsaRIhPpLbJMT2T9bw0WTyF0vq3uc0ovL7c4CG5lBJlQJmCw_rRD6AJjIMbhT41kIWA4MIxSzguUvW8F2XY2NQdWKfooGCzgs_y8-IBkIBMOBM5cCLdjAV5KS5SjKE0MMuQIUi/s1600/Perbedaan+secara+fisik+antara+modul+memory+DIMM+dan+SO-DIMM.JPG


Jadi jika anda ingin meng-upgrade memory di komputer anda salah satu hal yang harus anda cari tahu sebelum membeli memory nya adalah mengetahui jenis modul memory apa yang didukung oleh motherboard komputer anda, apakah DIMM atau SO-DIMM.

§  Pengertian
DIMM adalah Dual In-line Memory Module, sedangkan SODIMM adalah Small Outline Dual In-line Memory Module.

§  Bentuk dari jenis ram tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ILYqoqOdj0thlH6Tyq4_X9wmOxyrqivQsR_kUNM6zpwzDIpgFgnw8djHcdSfL6-ycE70fgKubVh2ArnXgLC2t68ZCYfTZ6KMAh8Gy_3EUbOxFbY2ZLb_CaLqZUuamvkRcik6Qqpnig/s320/1+%281%29.jpg

§  Pemakaian
SODIMM biasa dipakai di perangkat yang memiliki space atau ruang yang sempit seperti laptop atau notebook, small footprint, high-end printer dan router. Sedang DIMM biasa digunakan pada Komputer atau PC.

PRINSIP KERJA MEMORI
Jumlah kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang sedang berjalan. Setiap Operating System (OS) seperti Microsoft Windows menggunakan komponen, yang dikenal sebagai Virtual Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti instant messenger atau browser internet adalah mengaktifkan microprocessor komputer untuk memuat file dan dieksekusi ke RAM. Untuk program semacam itu biasanya diperlukan RAM 5 megabyte (5 MB). Microprocessor juga menggunakan Dynamic Link Libraries (DLL) yang memakai RAM pada kisaran 20-30 megabyte (20-30 MB).
Sejumlah pengguna komputer menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan seperti saat melakukan browsing internet sambil mendengarkan musik, kadang-kadang program pengolah kata juga dijalankan. Semua ini menggunakan jumlah RAM yang tinggi. Jika Anda menggunakan kapasitas RAM lebih besar dari yang terpasang pada komputer, maka komputer menjadi lambat.
Untuk meningkatkan kecepatan komputer anda perlu meningkatkan kapasitas RAM. Sebelum melakukan hal itu anda harus mengetahui berapa besar RAM yang saat ini terinstall di komputer dan berapa besar kebutuhan RAM yang harus anda tambahkan. Untuk mengetahui besarnya RAM pada komputer anda dapat melakukannya dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Pilih tab General maka berbagai informasi tentang komputer termasuk kapasitas RAM akan ditampilkan. Cara lain untuk mengetahui jumlah RAM yang sedang anda gunakan adalah dengan menekan tombol control alt delete untuk menuju ke Task Manager. Anda akan melihat jumlah RAM yang anda gunakan dalam tab process. Anda dapat menambahkan membuka program lain yang dibutuhkan sampai mendapatkan jumlah total RAM yang diperlukan. Setelah semua program yang anda perlukan terbuka maka anda dapat menghitung jumlah RAM yang anda perlukan.
Menambahkan RAM dapat menjadi alternatif yang lebih mudah dan lebih murah untuk meningkatkan kecepatan komputer. Selain menambahkan kapasitas RAM Anda dapat membeli harddisk eksternal, yang dapat berguna untuk mentransfer dan menyimpan file-file penting yang tidak sering digunakan. Usahakan hanya file-file yang sering digunakan saja yang tertanam dalam hardisk untuk menciptakan ruang yang lebih luas dalam hardisk anda yang dapat pula meningkatkan kecepatan komputer.
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat disbanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle- Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128- bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).

ALOKASI DATA DALAM MEMORI
Manajemen memori adalah kegiatan mengelola memori komputer, mengalokasikan memori untuk proses sesuai keinginan, menjaga alokasi ruang memori bagi proses sehingga memori dapat menampung banyak proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.
Fungsi manajemen memori antara lain :
  1. Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
  2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
  3. Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
  4. Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Manajemen Memori dibedakan menjadi dua :
  1. Manajemen Memori dengan swapping : manajemen memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
  2. Manajemen Memori tanpa swapping : manajemen memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi.
    • Kondisi tanpa swapping, bisa dikondisikan sebagai berikut :
      • Monoprogramming : sistem komputer hanya mengijinkan satu program/pemakai berjalan pada satu waktu.
      • Multiprogramming dengan pemartisian statis : memori dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap.
PENUKARAN DAN ALOKASI MEMORI
  1. Penukaran : sebuah proses yang berada di dalam memori dapat ditukar sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan sementara, dan kemudian dibawa masuk lagi ke memori untuk melanjutkan pengeksekusian.
  2. Alokasi Memori : sebuah fungsi fasilitas untuk memesan tempat secara berurutan alamat memori diberikan kepada proses secara berurutan dari kecil ke besar untuk tipe data dinamis (pointer)
Jenis Alokasi dari Memori antara lain :
  1. Single Partition Allocation / Sistem Partisi Tunggal : alamat memori yang akan dialokasikan untuk proses adalah alamat memori pertama setelah pengalokasian sebelumnya.
  2. Multiple Partition Allocation / Sistem Partisi Banyak : Banyak: sistem operasi menyimpan informasi tentang semua bagian memori yang tersedia untuk dapat diisi oleh proses-proses (disebut lubang).

Permasalahan Alokasi Memori :
  1. First fit : Mengalokasikan lubang pertama ditemukan yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari awal.
  2. Best fit : Mengalokasikan lubang dengan besar minimum yang mencukupi permintaan.
  3. Next fit : Mengalokasikan lubang pertama ditemukan yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari akhir pencarian sebelumnya.
  4. Worst fit : Mengalokasikan lubang terbesar yang ada.
Metode yang paling sederhana dalam mengalokasikan memori ke proses-proses adalah dengan cara membagi memori menjadi partisi tertentu. Secara garis besar, ada dua metode khusus yang digunakan dalam membagi-bagi lokasi memori :
  1. Alokasi partisi tetap (Fixed Partition Allocation) yaitu metode membagi memori
    menjadi partisi yang telah berukuran tetap.
  • Kriteria-kriteria utama dalam metode ini antara lain :
    • Alokasi memori: proses p membutuhkan k unit memori.
    • Kebijakan alokasi yaitu “sesuai yang terbaik”: memilih partisi terkecil yang cukup besar (memiliki ukuran = k).
    • Fragmentasi dalam (Internal fragmentation) yaitu bagian dari partisi tidak digunakan.
    • Biasanya digunakan pada sistem operasi awal (batch).
    • Metode ini cukup baik karena dia dapat menentukan ruang proses; sementara ruang proses harus konstan. Jadi sangat sesuai dengan partisi berukuran tetap yang dihasilkan metode ini.
    • Setiap partisi dapat berisi tepat satu proses sehingga derajat dari pemrograman banyak multiprogramming dibatasi oleh jumlah partisi yang ada.
    • Ketika suatu partisi bebas, satu proses dipilih dari masukan antrian dan dipindahkan ke partisi tersebut.
    • Setelah proses berakhir (selesai), partisi tersebut akan tersedia (available) untuk proses lain. 
  • Alokasi partisi variabel (Variable Partition Allocation) yaitu metode dimana sistem operasi menyimpan suatu tabel yang menunjukkan partisi memori yang tersedia dan yang terisi dalam bentuk s.
    • Kriteria-kriteria utama dalam metode ini antara lain :
      • Alokasi memori: proses p membutuhkan k unit memori.
      • Kebijakan alokasi :
Ø  Sesuai yang terbaik: memilih lubang (hole) terkecil yang cukup besar untuk keperluan proses sehingga menghasilkan sisa lubang terkecil.
Ø  Sesuai yang terburuk: memilih lubang terbesar sehingga menghasilkan sisa lubang.
Ø  Sesuai yang pertama: memilih lubang pertama yang cukup besar untuk keperluan proses
      • Fragmentasi luar (External Fragmentation) yakni proses mengambil ruang, sebagian digunakan, sebagian tidak digunakan.
      • Memori, yang tersedia untuk semua pengguna, dianggap sebagai suatu blok besar memori yang disebut dengan lubang. Pada suatu saat memori memiliki suatu daftar set lubang (free list holes).
      • Saat suatu proses memerlukan memori, maka kita mencari suatu lubang yang cukup besar untuk kebutuhan proses tersebut.
      • Jika ditemukan, kita mengalokasikan lubang tersebut ke proses tersebut sesuai dengan kebutuhan, dan sisanya disimpan untuk dapat digunakan proses lain.
    • Suatu proses yang telah dialokasikan memori akan dimasukkan ke memori dan selanjutnya dia akan bersaing dalam mendapatkan prosesor untuk pengeksekusiannya.
      • Jika suatu proses tersebut telah selesai, maka dia akan melepaskan kembali semua memori yang digunakan dan sistem operasi dapat mengalokasikannya lagi untuk proses lainnya yang sedang menunggu di antrian masukan.
      • Apabila memori sudah tidak mencukupi lagi untuk kebutuhan proses, sistem operasi akan menunggu sampai ada lubang yang cukup untuk dialokasikan ke suatu proses dalam antrian masukan.
      • Jika suatu lubang terlalu besar, maka sistem operasi akan membagi lubang tersebut menjadi dua bagian, dimana satu bagian untuk dialokasikan ke proses tersebut dan satu lagi dikembalikan ke set lubang lainnya.
      • Setelah proses tersebut selesai dan melepaskan memori yang digunakannya, memori tersebut akan digabungkan lagi ke set lubang.
Pengalamatan Memory
  • Cara pengalamatan memory yang dilakukan oleh komputer sering disebut dengan pengalamatan relatif(relatif address), sedangkan yang kita perlukan adalah kemampuan 20 bit sehingga pengalamatan yang dilakukan adalah pengalamatan mutlah atau absolut
  • Memory pada 8088 adalah 1 MB, Perlu diingat bahwa 1 Kb = 1024 byte, 1 Mb = 1024 KB = 1048576 byte (20 bit). Dengan demikian alamat memory dari 0 – 1 MB otomatis memerlukan 5 digit angka desimal 00000 – FFFFF
  • Padahal register pada prosessor 8086/8088 hanya berukuran 16 bit, berarti hanya dapat menampung 4 digit hexadesimal yaitu 0000-FFFF
  • Oleh karena itu, dengan kondisi tersebut perlu aturan penulisan sebagai berikut
  • Pada Segmen register => nilai digit terendah adalah 161 dan digit tertinggi 164 (hal ini mengakibatkan segment register digeser kekiri 1 digit)
  • Pada Offset =>register terendah 160 dan tertinggi 163
  • Tabel Alamat Fisik dan Logic
Alamat Fisik
(dalam Hexadesimal)
Alamat Logik
(dalam Segment:Offset)
Alamat Fisik
(dalam desimal)
00000
00001
00002
00003
00004



7FFFF


FFFFD
FFFFE
FFFFF
0000:0000
0000:0001
0000:0002
0000:0003
0000:0004
….
….
….
7000:FFFF
….
….
F000:FFFD
F000:FFFE
F000:FFFF
0
1
2
3
4
….
….
….
524288
…..
…..
1048573
1048574
1048575
  • Contoh:
  • Alamat dimemory adalah 2845:FB00, berapakah alamat fisik/absolutnya?
  • Segment => 2845H
    Offset => FB00H
    Cara:
    28450
    FB00 +
    37F50 => Alamat Fisik
  • Catatan:
  • Segment 0 => 0000:0000 s/d 0000:FFFF
  • Segment 1 => 1000:0000 s/d 1000:FFFF
  • Segment F =>F000:0000 s/d F000:FFFF
Organisasi Memory IBM PC
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa prosesor 8088 secara langsung dapat berhubungan dengan lokasi memory sebanyak 1 Mb, yang di mulai 00000H sampai dengan FFFFFH dan keseluruhan lokasi memory tersebut terdapat pada dua jenis memory yaitu RAM dan ROM.
Seperempat memory paling di atas, terdiri dari segment paragraf 0000H sampai FFFFH disediakan untuk ROM dan ROM BIOS menempati 8 KB lokasi memory yang diawali dari paragraf FE00H.
ROM BASIC menempati 32 KB sebelumnya, yang dimulai dari segment paragraf F600H dan berakhir pada awal lokasi ROM BIOS. Sisa lokasi ROM yang ada dapat digunakan untuk ROM tambahan dan diletakkan diatas paragraf 0000H.
Di bawah area ROM terdapat area sebesar 64 Kb yang secara khusus di sediakan untuk menunjang keperluan layar tampilan. Area memory tersebut di bagi menjadi 2 bagian yaitu bagian pertama pada paragraf B000H digunakan untuk monochrom display yang kedua diguanakan unuk color graphics display pada paragraf B800H. Monochrome display hanyan menempati 4 Kb, sedangkan color grafics display menggunakan 16 Kb. Lokasi yang tersisa tidak digunakan atau digunakan untuk pengembangan berikutnya.
Untuk display adapter, sebenarnya tidak hanya 64 Kb saja yang disediakan melainkan 64 Kb di bawahnya juga dapat digunakan sesuai dengan dokumentasi IBM ( A000H – B000H ). Lokasi memory 64 Kb tersebut dibagi menjadi 2 bagian yaitu 16 Kb pertama (paragraf A000–A400H ) digunakan secara tidak menentu (tidak ada indikasi maksud kegunaannya ) sedangkan 48 Kb sisanya ( dari paragraf A400H sampai dengan B000H ) merupakan bagian dari seluruh 112 Kb memory yang disediakan untuk high resolution display baru, yang membutuhkan memory yang lebih besar dari pada memory monochrome display dan color grafics display. Jadi alokasi memory seluruhnya yang disediakan untuk tampilan dimulai dari segment paragraf A400H sampai dengan 0000H.
  • Lokasi memory yang terletak dibawah paragraf A000H dapat digunakan seperti penggunaan memory biasa. Memory yang sebesar 16 Kb pertama diatas 1000H terletak pada board sistem dan memory tambahan diletakkan pada expansion board.
  • IBM-PC sebenarnya hanya ditunjang dengan memory sebesar 256 K dan memungkinkan untuk dikembangkan lebih besar dari 256 Kb yang akan di cek oleh program poweron self test dari ROM BIOS. Semua RAM yang dipasang pada komputer ini diletakkan pada lokasi terendah ari memory yang ada.
  • Peta Memory IBM PC
Alamat fisik (heks)
Keterangan
00000 – 0007F
00000 – 003FF
00400 – 004FF
00500 – 005FF
00600 – 9CFFF
A0000 – A3FFF
BIOS Interupt Vektor
DOS Interupt Vektor
BIOS Data Area
DOS dan Basic data area
RAM Working Space
Cadangan
A4000 – AFFFF
B0000 – B1000
B1001 – B7FFF
B8000 – BBFFF
BC000 – BFFFF
Monochrome Adapter
Video Buffer
Color/Grafics Adapter
C0000 – C7FFF
C8000 – F3FFF
CC000 – F3FFF
F4000 – F5FFF
F6000 – FDFFF
FE000 – FFFFF
Ekpansi Memory
Harddisk
Cadangan
User ROM (8K)
ROM BASIC (32K)
ROM BIOS (8K)


PENUTUP
Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.
Demikian yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.

DAFTAR PUSTAKA


Komentar