Bahasa Indonesia
Disusun
Oleh : Fitrah Nur Islamiah
Pendahuluan
Alhamdulillah
bersyukur kita Kepada Rabb kami, Allah SWT yang atas rahmat–Nyalah kami diberi
kesempatan untuk berkarya.
Terima kasih kepada Guru-guru kami khususnya Ust. Alamsyah
Roli yang telah membimbing dan medidik kami hingga selesailah makalah bahasa
Indonesia yang kami susun.
Terima kasih
kepada teman-teman seperjuangan kelompok kami atas kerjasamanya dalam
penyusunan makalah ini.
Daftar Isi
Pendahuluan
Pembahasan.................................................................................................................
1. Latar
belakang masalah...........................................................................
2. Perumusan
masalah.................................................................................
3. Tujuan
penelitian.....................................................................................
4. Isi
penyelesaian.......................................................................................
Kesimpulan.....................................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................................
|
Pembahasan
A. Latar Belakang Masalah
Seiring semakin maraknya globalisasi dan
media sosial yang berkembang dengan sangat pesat, maka tak jarang permasalahan
yang timbul di dunia ini begitu banyak. Salah satu permasalahan yang terus
diperbincangkan yaitu mengenai teroris. Dimana banyak orang yang mengatakan
bahwa teroris merupakan perlakuan kejahatan dengan melakukan pengeboman massal
yang mengatasnamakan islam, atau mungkin yang dilakukan oleh orang islam
sendiri, itulah yang kebanyakan orang menyebut sebagai jihad.
Bagi orang islam sendiri banyak diantara
orang-orang tersebut yang belum memahami benar apa itu jihad yang sesungguhnya.
Maka dari itu, kami akan megulas dengan
singkat apa itu jihad yang sesungguhnya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan
hal-hal yang telah dikemukakan sebelumnya, masalah utama penelitian ini adalah
“Bagaimana makna jihad dalam pandangan Islam?”
Perincian masalah
tersebut adalah sebagai berikut :
1) Bagaimanakah pengertian
jihad?
2) Bagaimanakah
tingkatan-tingkatan dalam jihad?
3) Apakah terorisme merupakan
perilaku jihad?
4) Bagaimanakah contoh perilaku
jihad dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah tersebut, dapat dirumuskan tujuan-tujuan penelitian sebagai
berikut :
1) Menjelaskan pengertian jihad
dalam makna yang sebenarnya
2) Menjelaskan
tingkatan-tingkatan dalam jihad
3) Menjelaskan perbedaan antara
perilaku terorisme dan jihad
4) Menjelaskan perilaku jihad
dalam kehidupan sehari-hari
D. Isi Penyelesaian
1) Bagaimanakah pengertian
jihad?
Ø Secara terminologi :
Menanggung kesulitan
Ø Secara etimologi : Jihad berarti mencurahkan usaha (Badz
Al-Juhd), kemampuan dan tenaga.
Ø Menurut para tokoh :
1. Hasan Al-Banna
Jihad adalah
suatu kewajiban muslim yang berkelanjutan hingga hari kiamat.
2. Ibnu Mandzur
Jihd adalah
memerangi musuh, mencurahkan segala kemampuan dan tenaga berupa kata-kata,
perbuatan atau segala sesuatu yang sesuai kemampuan.
3. Yusuf Qardhawi
Jihad adalah
setiap perang dengan niat yang benar. Namun, tidak setiap perang adalah jihad.
2) Bagaimanakah tingkatan-tingkatan
dalam jihad?
Tingkatan-tingkatan
dalam jihad ada 12 :
·
Berjihad terhadap diri untuk mempelajari kebaikan, petunjuk
dan agama yang benar.
·
Berjihad terhadap diri untuk mengamalkan ilmu yang telah
didapat.
·
Berjihad terhadap diri untuk mendakwahkan dan mengajarkan
ilmu kepada orang-orang yang belum mengetahui.
·
Berjihad dengan kesabaran ketika mengalami kesulitan dan
siksaan dalam berdakwah di jalan Allah SWT dan menanggung semuanya demi
mengharap ridho Allah SWT semata.
·
Berjihad melawan setan dengan membuang segala kebimbangan dan
keraguan dalam keimanan seorang hamba yang diberikan olehnya.
·
Berjihad melawan setan dengan menangkis keinginan berbuat
kerusakan dan memenuhi syahwat yang diberikan olehnya.
·
Berjihad dengan menggunakan hati.
·
Berjihad degan menggunakan lidah (dakwah).
·
Berjihad dengan menggunakan harta.
·
Berjihad dengan jiwa.
·
Berjihad dengan kekuasaan, jika memiliki kemampuan untuk
melakukannya.
·
Berjihad dengan hati, bila belum mampu berjihad dengan
kekuatan dan lisan.
3) Perbedaan antara perilaku
terorisme dan jihad
a. Tujuan menegakkan Islam
Ketika seorang teroris akan melakukan
aksi, pelaku bunuh diri yang mengatasnamakan jihad, memiliki target, dan
meledakkan diri di lokasi yang lebih banyak dikunjungi masyarakat sipil, lalu
bom meledak , korban pun berjatuhan, media massa gencar dan memberitakan,
menjadi amunisi yang ampuh untuk menjatuhkan islam, mereka memanfaatkan motif
ini untuk mengagresi negara-negara berpenduduk islam.
b. Cara bunuh diri
Allah SWT
berfirman dalam Surah An-Nisa, 4 : 29-30 yang artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar),
kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka diantara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh Allah Maha Penyayang kepadamu. Dan
barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan kami
masukkan ia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah SWT.”
Telah jelaslah bagi kita untuk tidak membunuh
diri dalam dalam islam, jadi terorisme bukanlah hal yang bisa dikatakan untuk
berjihad.
c. Terbunuhnya perempuan dan
anak-anak
Islam mengatur setiap detail pola
berkehidupan, termasuk pula dalam kondisi peperangan. Ada aturan dan etika yang
diajarkan didalamnya. Salah satunya adalah larangan membunuh orang-orang yang
tidak terlibat dalam peperangan. Contoh : wanita dan anak-anak. Dalam perang
konvensional, target umum adalah kalangan militer. Namun dalam beberapa kasus
bom bunuh diri, perempuan dan anak-anak tak bersalah malah menjadi korban.
d. Membunuh non muslim yang tak
berdaya
e. Membunuh orang muslim
Dalam beberapa aksi bom bunuh diri,
tak jarang, korban adalah umat muslim sendiri padahal dalam islam sendiri
mengatakan bahwasanya membunuh seorang muslim sama saja membunuh 10 orang.
4) Jihad dalam kehidupan
sehari-hari
Ada banyak cara
yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari:
a. berjuang memakmurkan masjid.
Contoh : Sholat berjamaah di masjid.
b. Menjadikan masjid sebagai
basis jihad ekonomi.
c. Memperbaiki tekhnik
berkhotbah.
d. Menegakkan urusan sholat.
e. Menghindarkan orang lain dari
bencana tangan atau perbuatan.
f. Berjuang dalam medan
pemikiran dan kebudayaan.
g. Jihad melawan korupsi.
h. Belajar mengidentifikasikan
korupsi.
i.
Berusaha menjaga keutuhan ukhuwaah umat muslim.
Kesimpulan
Jadi, terorisme bukanlah
jihad, walaupun didalam islam salah satu cara untuk berjihad ialah berperang.
Islam tidak mengajarkan bunuh diri, Islam melarang membunuh perempuan dan
anak-anak dalam peperangan, Islam melarang membunuh orang nonmuslim yang tak
bersalah atau memaksakan keyakinan mereka, Islam melarang saling mencelakai
sesama muslim, dan sekarang dari semua poin diatas, terorisme bukanlah jihad!
Daftar Pustaka
Vbi_djenggotten. 2013. 5
pesan damai. Jakarta Selatan: Zahira.
Komentar
Posting Komentar