SEJARAH Kelas 12: HUBUNGAN PERANG DUNIA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Fitrah Nur Islamiah / 20110202

SEJARAH
BAB 3: HUBUNGAN PERANG DUNIA DENGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

A.   Pendahuluan
     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat dunia. Perubahan dalam sektor di bidang politik, ekonomi sosial dan budaya ini berpengaruh pada bidang industri. Mengakibatkan persaingan negara Eropa dengan upaya mencari daerah kekuasaan untuk memasarkan hasil produksi industrinya. Disamping itu, negara Eropa telah menyiapkan perlengkapan senjata perang dan siap menghadapi perang apabila perang itu terjadi.
     Perang Dunia I dan Perang Dunia II merupakan contoh buruk dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketika Perang Dunia II berakhir, persaingan tetap berlanjut dengan dua blok negara yang saling bersaing yaitu blok Barat dipimpin Amerika Serikat dengan kapitalis-liberalnya dan blok Timur dipimpin Rusia (Uni Soviet) dengan sosialis-komunisnya.
     Persaingan dua blok ini menimbulkan Perang Vietnam dan Perang Korea. Dengan tidk jelasnya peran negara besar dibalik setiap perang muncul istilah Perang Dingin (Cold War).

B.   Perang Dunia dan Perkembangan Teknologinya
1.        Perang Dunia I
a.       Sebab-sebab Perang Dunia I
§  Kemajuan Industri
§  Politik Kolonialisme dan Imperialisme
§  Politik mencari kawan
§  Perdamaian bersenjata
b.        Jalannya Perang Dunia I
§  Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I:
ü  Pihak Sentral (blok Jerman) yaitu: Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria.
ü  Pihak Sekutu (blok Perancis) yaitu: Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang dll
§  Perang Dunia di Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah peperangan: Front Barat, Timur, Itali, Balkan, Laut.

c.         Akhir Perang Dunia I (11 November 1918)
Perjanjian-perjanjian damai Perang Dunia I:
§  Perjanjian Versailles (28 Juni 1918)
§  Perjanjian St.Germain (10 November 1919)
§  Perjanjian Neuilly (27 November 1919)
§  Perjanjian Trianon (4 Juni 1920)
§  Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920)
d.        Akibat Perang Dunia I
§  Perubahan teritorial.
§  Tercipta sistem Demokrasi.
§  Egoisme ekonomi dalam menetapkan perjanjian perdamaian.
§  Timbulnya paham-paham politik ekonomi: Komunisme (Rusia), Fasisme (Italia), Nazi (Jerman), Etatisme (Turki).
§  Kehancuran bidang ekonomi.
§  Kehancuran bidang sosial.

2.         Liga Bangsa-bangsa (League of Nations)
     Woodrow Wilson (Presiden Amerika Serikat 1913-1921) mengajukan usul sebelum Amerika Serikat terjun dalam Perang Dunia I untuk mengakhiri perang dan menjamin perdamaian. Usulnya dikenal dengan Peace Without Victory. Kemudian 8 januari 1918 berubah menjadi 14 pasal (Wilson’s Fourteen Points). Namun dari 14 pasal yang terwujud hanya Liga Bangsa-Bangsa. Adapun tujuan dari Liga Bangsa-Bangsa:
a)    Menjamin perdamaian dunia.
b)   Melenyapkan perang.
c)    Diplomasi terbuka.
d)   Mentaati hukum dan perjanjian internasional.
     Badan-badan yang terdapat dalam organisasi LBB di antaranya:
a)    Sidang Umum.
b)   Dewan Keamanan.
c)    Sekretariat Tetap.
d)   Organisasi-organisasi tambahan.
 Beberapa perjanjian perdamaian selama perkembangan Liga Bangsa-Bangsa:
a)    Protokol Jenewa (1924)
b)   Perjanjian Locarno (1925)
c)    Perjanjian Perdamaian Kellogg-Briand (1928)
     Liga Bangsa-Bangsa tidak bertahan lama dan berakhir setelah munculnya Perang Dunia II. Sebab-sebabnya antara lain:
a)    Tidak ada peraturan yang mengikat dan semua dilakukan sukarela,
b)   Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar,
c)    Terlalu lemah terhadap negara-negara besar,
d)   Adanya pergeseran tujuan, dari masalah perdamaian ke masalah politik.

     Karena ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugasnya, maka pada 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat, Liga Bangsa-Bangsa diganti menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Orgaizations (UNO).

3.         Perang Dunia II
Sebab-sebab Perang Dunia II (1939-1945):
§   Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.
§   Muncuknya politik aliansi.
§   Kekacauan dalam bidang ekonomi.
§   Munculnya paham ultranasionalisme.
§   Jerman tidak mengakui perjanjian Versailles.
Perjanjian-perjanjian damai Perang Dunia II:
§   Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)
§   Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Jepang (Jepang, 1945)
§   Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Italia (Paris, 1945)
§   Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Austria (Austria, 1945)
§   Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Bulgaria, Rumania, Finlandia (Paris, 1945)
Konferensi-konferensi siasat perang maupun perdamaian Perang Dunia II:
§   Konferensi Atlantik (14 Agustus 1941)
§   Konferensi Casablanca (Januari 1943)
§   Konferensi Moscow (Oktober 1943)
§   Konferensi Kairo (November 1943)
§   Konferensi Teheran (Desember 1943)
§   Konferensi Yalta (Februari 1943)
§   Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)

4.         Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Tujuan PBB berdiri setelah Perang Dunia II:
§   Menjamin perdamaian dunia, hak-hak manusia, kemajuan sosial-ekonomi.
§   Perselisihan harus diselesaikan dengan jalan damai dan tidak boleh ada perang.
§   Tidak boleh melanggar kedaulatan negara lain.
§   Tidak boleh ikut campur tangan mengenai urusan dalam negeri suatu negara.
§   Mengadakan tindakan kerja sama terhadap negara-negara yang membahayakan perdamaian dunia.
Syarat menjadi negara anggota PBB:
§   Cinta damai,
§   Menerima dan menyetujui/tunduk kepada piagam PBB,
§   Sanggup serta dan bersedia untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam piagam PBB,
§   Disetujui Majelis Umum atas usul Dewan Keamanan PBB.

Badan-badan yang membantu tugas PBB:
1)        Majelis Umum (General  Assembly)
2)        Dewan Keamanan PBB (Security Council)
3)        Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
4)        Dewan  Perwalian (Trusteeship Council)
5)        Mahkamah Internasional (Internasional Court of Justice)
6)        Sekretariat (Secretary)

C.   Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dingin
1.        Perkembangan Perang Dingin
Ø  Sistem Aliansi
·           Pembentukan Cominform tahun 1947.
·           Pembentukan NATO tahun 1949.
·           Perjanjian antara RRC dan Uni Soviet tahun 1950.
·           Pembentukan pakta ANZUS tahun 1951.
·           Pembentukan pakta warsawa tahun 1955.
·           Pembentukan SEATO.
Ø  Kegiatan Spionase
     Kegiatan Spionase (Mata-mata) turut dalam pencaturan politik selama Perang Dingin. Agen-agen dari kedua belah pihak yaitu: KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti) dari Uni Soviet dan CIA (Central Intellegency Agency) dari Amerika Serikat, agen-agen kedua pihak bertugas untuk mencari keterangan tentang negara-negara asing tertentu.

2.        Dampak Perang Dingin Bagi Dunia
Ø  Beberapa faktor penyebab Perang Dingin:
·           Perbedaan paham
·           Keinginan untuk berkuasa
·           Bidanng politik
·           Bidang militer

3.        Peredaan Perang Dingin
Ø  Perjanjian selama periode tahun 1968-1982:
·           Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.
·           Perjanjian Pembatasan Senjata-senjata Strategis.
·           Perjanjian Pengurangan Senjata-senjata Strategis.

Komentar