Cloud Computing



Tugas 1: Pengantar Komputer & TI 1A

BIODATA PRIBADI

Nama : Fitrah Nur Islamiah

Kelas : 1EA19

Tanggal dan Tempat Tinggal : Jakarta, 24 Juli 1999

Asal Sekolah : MA MA’HAD AL-ZAYTUN

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

No.hp : -

E-mail : fitrah.2407@gmail.com

Alamat : Bekasi Utara
 
A.    Pengertian Cloud Computing
     Cloud Computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan Cloud Computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
     Komputasi awan (Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (Computing) dan pengembangan berbasis internet (Cloud)  yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui computer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan Cloud Computing.
     Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
     Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
     Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.2, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah Web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.


B. Cara Kerja Sistem Cloud Computing
     Dimulai dari penginstalan sistem operasi pada aplikasi yang telah tersedia. Jaringan komputer yang telah tersedia lalu membentuk hal yang disebut dengan awan. Pada server ini akan memudahkan anda untuk menjalankan berbagai aplikasi seperti email, data processing, hingga sampai analisis data yang sangat berat. Cloud Computing akan menentukan lokasi dari pengguna Internet Protokol. Setelah itu, berbagai provider Domain Name System (DNS) akan mengarahkan pengguna internet menuju server komputasi awan yang lain dekat. Sehingga hal ini akan memudahkan mereka untuk menggunakan berbagai layanan dengan mudah. Biasanya pengguna tidak melakukan login melalui username dan password. Pengguna hanya menggunakan id yang telah disediakan dan cookie melalui browser. Seluruh data yang disajikan biasanya berasal dari webserver yang akan menjalankan berbagai perintah atau instruksi. Biasanya perintah itu terdiri dari click, typing, uploading dan lainnya. Informasi yang dimasukkan ke dalam server itu kemudian akan diterapkan dengan halaman yang akan selalu diperbaharui. Bahkan, banyak data yang berada di server itu akan disinkronisaikan ke banyak server di seluruh dunia.
     Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
     Mekanisme akses ke Cloud Computing mungkin dapat dijalankan secara beraneka ragam, mulai dari akses standar LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan Cloud Computing. Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir, dimana pengguna akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud Computing.

Contoh:
1.     Lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
2.     Layanan Software as a Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka mulai dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dan sebagainya.
3.     Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.

C. Jenis Layanan Cloud Service
·        Software as a Service (SaaS)
     Software as a Service merupakan salah satu dari layanan Cloud Computing yang memudahkan pengguna dengan berbagai pilihan aplikasi atau software yang langsung tersedia. Tentu saja pengguna layanan ini akan mengelola seluruh platform dan spesifikasi melalui aplikasi yang telah disediakan. Beberapa pilihan layanan yang bisa digunakan melalui Cloud Computing ini seperti layanan email dari Gmail, Yahoo Mail, Outlook, dan lainnya. Selain itu, ada juga penyedia jasa Cloud Computing yang menyertakan beberapa pilihan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google+. Tentu saja adanya pilihan layanan ini akan memudahkan pengguna untuk menentukan berbagai pilihan aplikasi yang akan langsung digunakan. Bahkan, pengguna juga tidak akan mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan layanan berbayar lainnya dengan fungsi sama. Pengguna layanan ini hanya membutuhkan jaringan internet untuk bisa menggunakan seluruh aplikasi yang telah disediakan.

·        Platform as a Service (PaaS)

     Platform as a Service merupakan salah satu layanan yang juga menjadi bagian dari apa itu Cloud Computing. Biasanya layanan seperti ini juga terintegrasi dengan sistem operasi yang telah terinstal dengan sangat baik. Bahkan, beberapa aplikasi lainnya juga melibatkan database, web server, hingga framework untuk memudahkan penggunaan dari seluruh layanan komputasi awan ini. Penyedia layanan yang memberikan kemudahan ini biasanya memiliki tanggungjawab untuk melakukan pemeliharaan terhadap seluruh aplikasi. Sehingga pengguna bisa fokus untuk melakukan developing melalui berbagai pilihan aplikasi itu.

·        Infrastructure as a Service (IaaS)
     Infrastructure as a Service adalah pilihan lain yang disediakan komputasi awan melalui berbagai layanan terbaik dengan spesifikasi yang sangat menarik. Melalui layanan ini pengguna bisa menentukan beberapa pengaturan yang melibatkan kekuatan dari CPU, RAM, kapasitas penyimpanan, penggunaan bandwidth dan lainnya. Seluruh spesifikasi seperti ini biasanya digunakan untuk mendapatkan komputer secara virtual. Bahkan, beberapa pengguna juga memaksimalkan komputer virtual ini dengan melakukan instal sistem operasi dan banyak software lainnya. Tentu saja pengguna hanya membutuhkan jaringan internet untuk melakukan akses dari komputasi awan ini. Namun, biaya yang dibutuhkan biasanya cenderung sangat mahal. Tetapi biaya untuk komputer virtual ini lebih murah dibandingkan harus merakit komputer fisik dengan spesifikasi yang sama. Inilah hal mendasar tentang apa itu Cloud Computing.


D. Sistem Berbasis Cloud Computing

1)  GOOGLE DRIVE

     Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer dekstop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

§  Fitur-fitur Google Drive
a.   Penyimpanan gratis sebesar 5GB
     Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.
b.  Memungkinkan membuat dokumen
     Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
c.   Berbagi file
     Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
d.     Terintegrasi dengan layanan Google lainnya
     Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.
e.    Fasilitas pencarian
     Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
f.    Menampilkan berbagai file
     Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
g.     Menjalankan aplikasi
     Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.

2)     WINDOWS AZURE

     Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

§  Fitur-fitur Windows Azure

a.     Layanan Infrastruktur

     Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.
b.      Kembangkan dan Lakukan Percobaan
     Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.
c.  Big Data
     Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.
d.    Aplikasi Mobile
     Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.
e.  Media
     Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya
f.    Aplikasi Web
     Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.
g.  Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan
     Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.
h.    Identitas dan Manajemen Akses
     Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.
i.    Integrasi
     Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.
j.   Manajemen Data
     Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

E.  Kelebihan Cloud Computing
1)    Aksesbilitas
     Tidak perlu menggunakan komputer untuk menyimpan data, karena data yang digunakan akan tersimpan didalam server. Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada memudahkan dapat mengakses data disaat yang penting dengan catatan bahwa pengguna terkoneksi dengan internet.
2)    Fleksibilitas
     Penambahan komputer tidak perlu dilakukan, dengan melakukan self-provisioning hanya dalam hitungan menit kapatasitas yang ditambahkan siap digunakan.
3)    Manajemen Sistem dan Monitoring
     Proses ini akan lebih mudah karena sudah terkoneksi dengan web portal pelanggan. Dashboard bisa digunakan untuk melihat status server.
4)    Efisien Biaya dan Meningkatkan Availability
     Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk alokasi hardware. Sistem yang digunakan Cloud sudah didesain high availability, Cloud Computing tidak sangat sedikit menggunakan biaya, karena tidak perlu melakukan maintanance sistem tersebut sudah berada pada data center yang sudah menjamin ketersediaan listrik, pendingin, dan lainnya yang sudah menjadi fasilitas pendukung selama 24 jam.
5)    Skalabilitas
     Dengan Cloud Computing bisa menambah kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan dan memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage, Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma karena semua telah tersedia secara virtual. Cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing.
6)    Keamanan
     Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan lain lain. Data bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan Cloud Computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
7)    Investasi Jangka Panjang
     Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dan lain lain akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
8)    Kreasi
     Pengguna bias mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi pengguna bisa mengirimkannya lewat penyedia layanan Cloud Computing.

F.  Kekurangan Cloud Computing
   Salah satu penyebab yang menjadi Cloud Computing sukses menjalankan tugasnya adalah dengan adanya koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet jangan berharap untuk bisa menggunakan komputasi awan. Hal ini yang menjadi penyebab atau hambatan perusahaan yang menggunakan teknologi komputasi awan tidak bisa eksis di daerah yang belum terintegrasi internet. Indonesia menjadi salah satu negara yang semua daerahnya belum terjangkau koneksi internet.
     Kualitas komputasi awan menjadi pertimbangan tersendiri ketika memilih penyedia komputasi awan. Jika menggunakan penyedia layanan server komputasi awan yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka sewaktu-waktu bisa down atau peforma yang diberikan buruk.

G.  Penerapan Cloud Computing
     Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dan sebagainya. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale atau program kasir.
     Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil Menengah).

Sumber








Komentar

Posting Komentar